KECANTIKAN SEJATI: EKSPLORASI KEKUATAN INNER BEAUTY DALAM QS. AL AHZAB AYAT 59

29/11/2023| Author: LUSIANASTA MANDINI HERMANTO PUTRI| Categori: Pendidikan
KECANTIKAN SEJATI: EKSPLORASI KEKUATAN INNER BEAUTY DALAM QS. AL AHZAB AYAT 59

Apa sih inner beauty itu?

Inner beauty merupakan kecantikan batin yang berhubungan dengan perempuan, karena perempuan identik dengan kecantikan, yang bisa meliputi keindahan hati, jiwa, kepribadian, pandangan, tingkah laku, dan etika. Hal ini sesuai dengan standar kecantikan seperti apa yang diajarkan oleh Rasululah SAW.

Dari Abu Hurairah berkata: Rasulullah saw bersabda: sesungguhnya Allah tidak melihat rupa dan harta kalian, tetapi Allah melihat amal dan kebaikan hati kalian

Hadits tersebut memberi nasehat kepada kaum wanita bahwa wajah dan penampilan itu tidak penting, yang terpenting ialah amal dan kebaikan yang bermanfaat bagi sesama manusia. Nah! oleh karena itu, islam menjadi pelopor untuk menghias dengan inner beauty. Penjelasan hadits tersebut juga senada dengan syair Roma Irama lho.

Setiap keindahan yang tampak oleh mata,

itulah perhiasan, perhiasan dunia.

Namun, yang paling indah diantara semua, hanya istri shalehah.

Hanya isteri yang beriman bisa dijadikan teman.

Dalam setiap kesusahan selalu jadi hiburan.

Hanya isteri shalihah yang punya cinta sejati.

Yang akan tetap setia dari hidup dari hidup sampai mati, bahkan hidup kembali

Namun parahnya, ketika melihat fenomena yang ada pada saat ini, misalnya dalam kalangan mahasiswi, banyak yang berlomba-lomba dalam kecantikan badaniyah tanpa memikirkan kecantikan batiniyah (inner beauty). Diantaranya yaitu dengan menggunakan berbagai macam perias yang berlebihan, mode gaun pakaian yang berbau erotis sehingga memperlihatkan lekuk tubuh yang memakainya, hal ini sama dengan memakai pakaian yang tidak dapat menutup auratnya. Dengan seolah-olah suatu keinginan untuk menambah kecantikan badaniyah tanpa memikirkan kecantikan badaniyah. Oleh karena itu, Dengan permasalahan tersebut, penulis lebih tertarik untuk mengkaji lebih dalam Q.S al-ahzab serta relevansinya terhadap inner beauty perempuan.

Karakter Inner beauty

Tahu nggak kalian, apa yang termasuk karakter inner beauty?

Inner beauty berasal dari pribadi seseorang, dari dalam dirinya. inner beauty itu sesuatu dari dalam dari dalam dan bersifat nyata, bukan buatan atau otomatis. Karena orang memiliki keyakinan dan kepribadian yang dibentuk oleh nilai-nilai agama. Perhiasan yang sesungguhnya bukan ada yang dipakainya, misalnya memakai pakaian seksi yang tidak menututp auratnya. Tetapi, perhiasan yang sesungguhnya ada di hati. Perhiasan sesungguhnya yang berupa akhlak yang diajarkan agama yang tidak akan pudar seiring bertambahnya usia. Namun, masih mempesona dengan inner beautyInner beauty tidak akan habis, karena wanita berhias dengan akhlaknya.

Wanita hanya membutuhkan kesabaran dan istiqomah dalam mengamalkannya diantaranya yaitu: (a) Tubuh kita terdiri dari fisik dan psikis. Secara fisik kita memang membutuhkan perawatan tubuh akan tetatpi tidak perlu bertabarruj (dandan yang berlebihan) hingga harus merendahkan diri dengan penampilan yang membuat orang berasumsi negatif, mengundang nafsu maupun godaan dari laki-laki. (b) Tubuh psikis, disinilah letak inner beauty. kondisi psikis tampilan psikis, kemampuan mengontrol emosi, diri. Sikap psikis yang positif inilah yang akan membuka aura inner beauty seseorang. Jadi tidak perlu paranormal, menggunakan jimat pengasihan dan lain sebagainya untuk mengeluarkan inner beauty.

Menjaga kecantikan dari dalam, berarti menjaga citra karakter diri, menjaga etika dan budi pekerti, serta menggunakan anggota tubuh untuk hal-hal yang baik berdasarkan sudut pandang syariat Islam. Misalnya seorang wanita yang memakai pakaian yang menutup aurat sesuai dengan apa yang diajarkan oleh syariat islam.

Penafsiran Q.S Al-ahzab ayat 59

Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin, "Hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka." Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali, sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.

Adapun penafsiran Buya Hamka mengenai Q.S Al-ahzab ayat 59 di dalam ayat ini Rasulullah diperintahkan oleh Tuhan supaya memerintahkan pula kepada isteri-isterinya dan anak-anaknya yang perempuan. Apbila mereka keluar dari rumah hendaklah memakai jilbab. Dalam penafsiran Hamka juga dijelaskan menjadi adat istiadat perempuan Indonesia, lalu memakai khimar (selendang) yang dililitkan di kepala dengan di bawah-nya dipasak dengan sanggul bergulung, sehingga rambut kemas tidak kelihatan. Tetapi zaman akhir-akhir ini perempuan-perempuan modern ini, seperti pada beberapa tahun yang lalu tukang-tukang mode di Eropa membuat kaum perempuan setengah gila dengan keluarnya mode rok mini, yaitu rok yang sangat pendek sehingga sehingga sebagian paha besar terbuka.

Dalam ayat yang ditafsirkan ini jelaslah bentuk pakaian atau modelnya tidaklah ditentukan oleh al-Qur'an. Yang jadi pokok yang dikehendaki al-Qur'an ialah pakaian yang menunjukkan Iman kepada Tuhan, pakaian yang menunjukkan Kesopanan, bukan yang memperagakan badan untuk jadi tontonan laki-laki. Nah! Oleh karena itu, ayat ini terdapat kaitan dengan inner beuaty bahwa orang yang mempunyai inner beuaty yaitu orang yang menutup aurat dan beriman kepada Allah swt sesuai dengan syariatnya.